Empowering Ocean, Empowering Communities: Langkah Konkret untuk Industri Perikanan Bersama Agrinas Jaladri dan AP2HI

Jakarta, 25 September 2025 — Komitmen untuk mendorong transformasi sektor perikanan skala kecil di Indonesia kembali ditegaskan melalui penyelenggaraan Forum Think Tank bertajuk “Empowering Ocean, Empowering Communities – Investment in Sustainable Small-Scale Fisheries” yang digagas oleh PT Agrinas Jaladri Nusantara (Persero). Dalam forum yang digelar di Kantor Pusat Agrinas Jaladri di Jakarta ini, turut dilangsungkan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Agrinas Jaladri dan Asosiasi Perikanan Pole and Line dan Handline Indonesia (AP2HI), menandai babak baru sinergi antara BUMN dan asosiasi pelaku perikanan ramah lingkungan.


Forum ini mempertemukan 26 peserta dari lintas pemangku kepentingan termasuk kementerian, akademisi, asosiasi, lembaga riset, dan pelaku industry yang bersama-sama membahas tantangan dan peluang dalam mengembangkan perikanan skala kecil, khususnya metode tangkap Pole & Line (PL) dan Handline (HL). Metode ini selama ini dikenal tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga menjadi tulang punggung ekonomi nelayan tradisional di Indonesia.


Diskusi berjalan intensif dan menghasilkan sejumlah rumusan strategis yang mendesak untuk segera diwujudkan. Salah satu isu utama yang diangkat adalah keterbatasan umpan hidup, yang menjadi hambatan teknis utama dalam operasional armada PL dan HL. Selain itu, akses terhadap BBM bersubsidi yang belum merata, minimnya fasilitas rantai dingin di wilayah produksi, serta persaingan yang tidak seimbang dengan kapal besar yang menggunakan alat tangkap destruktif turut menjadi perhatian utama. Para peserta forum sepakat bahwa diperlukan langkah konkret seperti penguatan regulasi khusus untuk PL dan HL, revitalisasi kapal-kapal nonaktif agar kembali produktif, dan inovasi teknologi dalam penyediaan umpan hidup.

Tidak kalah penting adalah penjaminan ketersediaan BBM bersubsidi bagi nelayan kecil dan pengembangan infrastruktur cold storage dan kapal pengangkut hasil tangkapan. Forum juga menekankan pentingnya adopsi sistem ketelusuran digital dari hulu ke hilir sebagai standar baru industri perikanan berkelanjutan. Pemberdayaan nelayan melalui koperasi, peningkatan literasi keuangan, serta dukungan dalam memperoleh sertifikasi ecolabel seperti Marine Stewardship Council (MSC) dan Fair Trade dinilai krusial untuk membuka akses pasar global dan meningkatkan daya saing produk perikanan Indonesia.


Salah satu momen penting dalam forum ini adalah penandatanganan MoU antara Agrinas Jaladri dan AP2HI, yang dilakukan oleh Direktur Operasional PT Agrinas Jaladri Nusantara, Surya Lung, di hadapan seluruh peserta forum. Melalui kerja sama ini, kedua pihak berkomitmen mengembangkan berbagai program peningkatan kapasitas, menghidupkan kembali armada PL dan HL yang kini menghadapi tantangan operasional, serta membangun narasi dan branding produk perikanan Indonesia sebagai produk premium yang lestari dan berbasis komunitas.


“Penandatanganan MoU dengan AP2HI menandai komitmen Agrinas Jaladri untuk menjadi motor penggerak dalam revitalisasi perikanan skala kecil,” ujar Surya Lung. “Kami percaya bahwa perikanan Pole & Line dan Handline adalah aset strategis bangsa yang harus dijaga keberlanjutannya. Sinergi dengan AP2HI adalah langkah nyata untuk meningkatkan daya saing produk perikanan Indonesia di pasar global sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.”


Ketua AP2HI, Abrizal Andrew Ang, turut menekankan urgensi kemitraan lintas sektor dalam mendorong perubahan di sektor ini. “Perikanan PL & HL masih menyimpan potensi besar, namun membutuhkan dukungan regulasi, akses teknologi, serta kemitraan yang kuat,” ungkapnya. “Bersama Agrinas Jaladri, kami yakin akan mampu mempercepat revitalisasi sektor ini, memberikan manfaat bagi nelayan, serta menjaga keberlanjutan ekosistem laut Indonesia.”

Sebagai langkah tindak lanjut dari forum dan MoU, Agrinas Jaladri bersama AP2HI dan para mitra akan membentuk tim kerja bersama untuk memfokuskan kajian pada isu-isu prioritas seperti penyediaan umpan hidup, penguatan akses BBM subsidi, dan pembangunan rantai dingin di sentra-sentra produksi. Forum juga merekomendasikan penyelenggaraan program Learning Exchange ke Maladewa, sebuah negara yang dikenal berhasil mengembangkan perikanan Pole & Line berkelanjutan untuk pasar internasional. Dari sana, Indonesia diharapkan dapat mempelajari dan mengadaptasi praktik terbaik yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan nilai tambah sektor perikanan.


Hasil dari pertemuan ini tidak hanya akan menjadi pijakan penting bagi Agrinas Jaladri dalam merumuskan arah investasi dan pengembangan bisnis berkelanjutan di sektor perikanan, tetapi juga menjadi masukan strategis bagi pemerintah dan mitra pembangunan dalam menyusun kebijakan yang relevan, adil, dan pro-keberlanjutan. Kolaborasi yang erat antara BUMN, pemerintah, pelaku industri, akademisi, asosiasi, serta komunitas nelayan diharapkan mampu membangkitkan kembali perikanan skala kecil di Indonesia sebagai pilar ekonomi biru yang tangguh, adil, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.


Tentang PT Agrinas Jaladri Nusantara (Persero)

PT Agrinas Jaladri Nusantara (Persero) adalah Perusahaan milik negara yang bergerak di bidang perikanan terintegrasi serta layanan konsultan konstruksi melalui Direktorat Virama Karya. Agrinas Jaladri memiliki mandat untuk mendukung program swasembada pangan nasional melalui penguatan sektor kelautan dan perikanan yang berkelanjutan.


Tentang AP2HI

Asosiasi Perikanan Pole & Line dan Handline Indonesia (AP2HI) didirikan untuk kebutuhan pelaku industri pole & line dan handline untuk menyatukan aspirasi mereka dalam organisasi yang legal. Organisasi ini resmi berdiri pada tahun 2012 di International Coastal Tuna Business Forum (ICTBF). AP2HI diresmikan pada acara the 3rd International Coastal Tuna Business Forum (ICTBF) yang dilaksanakan di Jakarta.

  • Informasi lainnya

Belum ada konten untuk kategori ini

PT Agrinas Jaladri Nusantara (Persero) melaksanakan Program TJSL di BUBK Kebumen dengan kegiatan penyuluhan Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) dan pelatihan e-commerce bagi pelaku UMKM, sebagai langkah nyata pemberdayaan masyarakat pesisir menuju kemandirian ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.
Berita 12 Nov 2025
PT Agrinas Jaladri Nusantara (Persero) resmi menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan IPB University dalam rangka Dies Natalis FPIK IPB ke-62. Kolaborasi ini berfokus pada riset terapan, inovasi teknologi budidaya, dan hilirisasi untuk meningkatkan daya saing ekspor perikanan Indonesia serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat pesisir.
Berita 19 Sep 2025
"Dalam rangka HUT RI ke-80, PT Agrinas Jaladri Nusantara (Persero) menggelar kegiatan TJSL di Sekolah Pondok Domba, Kalijodoh. Melalui upacara, lomba rakyat, dan pemberian bantuan, Agrinas Jaladri menegaskan kepedulian terhadap pendidikan dan masyarakat."
Berita 17 Aug 2025